Siang itu tak terlalu penting untuk diingat sebenarnya. Hanya sebuah siang yang harus aku lewati dengan ujian tengah semester bahasa Jepang, yang aku sama sekali tak paham. Bahkan masuk kelas Jepang pun sama sekali tak ada di mimpiku ketika itu.
Siang itu jadi terasa penting karena ada kamu di ruang ujian itu. Kamu yang tak mengenalku tapi dengan baiknya membagi jawaban ujian milikmu, mungkin kamu kasihan melihatku kebingungan dan tak seorang temanku pun yang juga bisa memberiku contekan. Ahh :')
Tapi cueknya aku. Aku bahkan hampir melupakan moment itu, sampai kita dipertemukan lagi di kelas jepang. Dan kamu dengan capernya mendekatiku. Meminjam correction pen milikku yang kemudian tak kamu gunakan. Hanya modusmu untuk mengenalku, ya? Lalu berlanjut dengan mulut manismu yang mengeluarkan pujian betapa wanginya aku. :)
Dan sekali lagi, aku cuek. Aku juga sudah memiliki lelaki lain ketika itu.
Waktupun berlalu. Sampai ketika aku putus dengan lelaki itu, lalu tak sengaja salah add kamu di mxit. Yang kupikir kamu adalah temanku, yang bernama sama denganmu. Mengalirlah obrolan kita. Dan aku baru sadar itu kamu. Kamu yang ternyata sedari dulu sudah menggodaku.
Selamat pagi, kamu yang selalu membuat batere hapeku low bat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar