Jadi ceritanya aku lagi sakit sejak 4 hari yang lalu. Sesak nafas. Nggak elit banget kan ya. Dulu-dulu aku ngga pernah sakit sesak nafas, asma, atau sakit-sakit karena alergi lainnya.
Jadi, eyangkung ku itu memang punya alergi dan diturunkan ke mamaku. Selama ini sih sepertinya cuma menurun ke adekku. Entah kenapa akhir-akhir ini sepertinya menurun ke aku juga. Hiks.
Sesak nafas menyiksa banget ternyata. Mau makan gak enak. Tidur gak bisa. Bahkan buat bernafas yang biasa banget dilakukan tiap detik oleh semua umat juga susah bangeeett.
Dengan diberi nikmat sakit gini, aku akan lebih bersyukur kelak ketika aku sudah sehat.
Gara-gara sakit ini, sudah 4 hari aku susah makan. Bubur ayam mang udin yang selalu jadi favoritku aja, aku gak bisa habisin lebih dari separoh. Padahal itu makannya juga sama orang favorit aku loh. Terus, dibawain sari roti sandwich yang selai kacang sama tante, om dan sepupu aku, aku juga gak doyan. Padahal selai kacang lho ini. Yang kalo lagi sehat, aku bisa gadoin itu selai kacang langsung dari tempat selainya. Kalo lagi sakit, emank semuanya jadi nggak enak ya.
Barusan juga gitu, beli susu murni nasional, susu favorit juga, bukannya habis, malah muntah. Aku kesel banget sama diri sendiri jadinya. Hhuhu.
Hati sama otak sih pengen makan yang banyak, biar bisa minum obat juga. Biar cepet sembuh juga. Tapi apalah daya, mulut sama perutnya nolak melulu. Sedih.
Jadi, eyangkung ku itu memang punya alergi dan diturunkan ke mamaku. Selama ini sih sepertinya cuma menurun ke adekku. Entah kenapa akhir-akhir ini sepertinya menurun ke aku juga. Hiks.
Sesak nafas menyiksa banget ternyata. Mau makan gak enak. Tidur gak bisa. Bahkan buat bernafas yang biasa banget dilakukan tiap detik oleh semua umat juga susah bangeeett.
Dengan diberi nikmat sakit gini, aku akan lebih bersyukur kelak ketika aku sudah sehat.
Gara-gara sakit ini, sudah 4 hari aku susah makan. Bubur ayam mang udin yang selalu jadi favoritku aja, aku gak bisa habisin lebih dari separoh. Padahal itu makannya juga sama orang favorit aku loh. Terus, dibawain sari roti sandwich yang selai kacang sama tante, om dan sepupu aku, aku juga gak doyan. Padahal selai kacang lho ini. Yang kalo lagi sehat, aku bisa gadoin itu selai kacang langsung dari tempat selainya. Kalo lagi sakit, emank semuanya jadi nggak enak ya.
Barusan juga gitu, beli susu murni nasional, susu favorit juga, bukannya habis, malah muntah. Aku kesel banget sama diri sendiri jadinya. Hhuhu.
Hati sama otak sih pengen makan yang banyak, biar bisa minum obat juga. Biar cepet sembuh juga. Tapi apalah daya, mulut sama perutnya nolak melulu. Sedih.
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar